no fucking license
Bookmark

Nujum Percintaan

Di bentang jarak

Kita bersicumbu dalam rintih

Masing-masing sembunyikan luka perih

Sepertinya memang lazim terjadi

Juga keadaan berlalu saja setiap hari

Seolah kita saling mengerti

Dan saling memahami

 

Pada suatu waktu tertentu

Mungkin masing masing dari kita

Pasti mengalami jantung meledak

Degubnya berderakan

Kepala berisik oleh logika asmaradahana

Yang kapan saja bisa membakar jiwa

Karena nafsu tak lagi dapat ditundukkan

Kemudian masing masing dari kita

Diam diam saling merasai keadaan yang tak pasti

Hati besam dikoyak pertanyaan yang tak menjanjikan jawaban.

 

Dalam ruang kosong, pada jeda hari

Sungguh naif bila aku dan kamu tak saling kangen

Sedang malam malam hanya tahu; hening

Kecemasan melayang-layang

Dalam sergapan hasrat yang ngeri

Selalu memaksa untuk lekas jumpa

Agar lebur segenap ihwal prasangka buta

Apakah kita musafir yang saling mencari, berjalan sepanjang gerimis?

 

Jember, 2022




Penulis : E.P Albatiruna




Posting Komentar

Posting Komentar