![]() |
Gambar : Komunitas Daras Filsafat |
Hayalan yang masih membekas itu adalah sebuah cerita,
bahwa kamu harus tetap berjuang untuk mencapainya. Namun, tidak perlu kamu
gunakan sebuah ambisi sebagai rasa cinta dan kasih kepada dirimu. Perlu kamu
ketahui bahwa jalan yang akan dituju masih penuh dengan lubang yang cukup
dalam. Sadarkanlah bahwa saat ini perjalanan sedang dikenali oleh masinis. Yang
artinya kamu cukup melanju semaksimal mungkin akan tujuan hayalan yang kamu
akan lewati.
Coba dengarkan ini: setiap perjalanan akan ada bayangan
yang menemanimu, yang artinya hidupmu masih baik dan sangat lebih baik. Cukup
syukuri dan nikmati roda kereta perjalananmu. Bukan berarti acuh terhadap
segala sesuatu. Bukan berarti tidak menuntut untuk menjadi lebih baik. Realitas
telah beradu gagasan akan serpihan makna yang terkandung dalam dirimu, untuk
membuat dirimu lebih sering disebut sebagai manusia yang baik. Manusia yang
peduli terhadap sekitar. Entah cukup dengan nongkrong bersama teman ataupun orang
yang kamu sayangi. Atau berbakti terhadap orang yang membesarkanmu sampai detik
ini (orang tua). Berbahagialah dengan alam semesta bahwa apa yang kamu dapat
selama pembelajaran hidup dalam pernapasan saat ini telah memberikan
keberkahan.
Begitu indah bukan jika kamu nonton film yang berjudul
"Lady Bird" Tahun 2017. Menceritakan bahwa seorang remaja bernama
Christine (Saoirse Ronan) yang dipanggil “Lady Bird” tengah mencari jati
dirinya. Dia punya niat segera angkat kaki dari kampung halamannnya, Sacramento,
demi mencari tujuannya itu. Dia ingin berkuliah di luar kota dan menjalani
hidup di kota besar. Berbagai konflik keluarga, pertemanan, dan asmara ngebawa
sang Lady Bird pada pelajaran untuk memaknai kehidupannya. Bagaimana apa film
ini juga menambah cerita kehidupanmu?
Baik, kalau begitu cukuplah kamu segera rangkai 3
kehidupan ini. Hari kemarin sebagai cerita yang perlu kamu evaluasi. Hari saat
ini untuk tetap berkembang lebih baik. Hari besok untuk kamu, mempertahankan
kebaikan yang kamu lakukan dan jangan puas diri akan sebuah kebahagiaan yang
telah datang. Ingat, permain catur masih menyisakan satu raja. Bahwa kemenangan
untuk mencapai kebahagiaan itu perlu jalan yang cukup besar untuk segera
berbenah. Agar kamu tidak terpuruk akan segala strategi yang kamu rangkai
sendiri.
Muncar,
15 April 2025
Membuka
Harapan
Siang ini di separuh waktu sengang telah disambut oleh
hadirnya hujan di desa kecil yang tidak aku kira bahwa kehidupan ini masih
membayangkan akan harapan yang turun di kala hujan. Hujan yang turun cukup
perlahan ini memaksa laci pemikiran untuk segera berekspresi akan sebuah
kondisi yang begitu sendu. Begitupula akan langit yang bergeser waktu
seakan-akan mau petang dini hari. Asap kayu bakar yang menciptakan pandangan sedikit
berkabut pekat. Terlintas pujian pujian akan ketenangan namun sirna bagai batu
jatuh ke lubuk.
Mengapa semua ini begitu sangat asik untuk membuka jamuan
hari ini. Sedangkan aku masih berusaha candu akan sebuah ilusi belaka, bukankah
ini pilihan. Mungkin dengan begitu gelap aku akan menjadi teman setia yang
senantiasa menerima segala ketidakpunyaan. Lantas, pantaskan aku dikala hujan
menatap air kaca yang pecah di hantam oleh batu, mengenai meninggalkan senyuman
yang pecah, dan mengubur semua celah agar tak ada yang mendongak akan harapan
hujan yang turun untuk membuka senyum indah di masa depan.
Harapan yang berfungsi sebagai energi, perlahan mulai
menjadi air mata, harapan yang tadinya berupaya menyelamatkan, perlahan-lahan
berubah menjadi hal yang menakutkan hingga mengecam akan sebuah kesunyian.
Mungkin ini begitu pas jika pernah mendengar lagu Epik High dengan judul HOME
IS FAR AWAY di spotify. Seperti ini lirik versi Indonesia; Tidak ada mobil
kosong.Saya pikir akan hujan. Hari ini bahu ku terasa berat. Aku ingin
berbaring sebentar. Rumah itu jauh sekali. Tidak ada yang berubah. Di sisa
taman bermain.Setelah harapan yang tinggi.Hidup ini sangat sulit. Apa yang saya
butuhka.Sedikit di atas dua tangan yang selalu tinggi.Tingkat dunia ini,
semakin menjulang tinggi.Stres yang tumbuh saat Anda pergi ke puncak.Aku tahu
aku tidak pernah bisa beristirahat.Keluhan ini akan saya simpan sendiri.
Bagaimana kalau ini dibawa kedalam kondisi sosial, jika
ada orang meberikan harapan kepada kita?, pasti ada kecemasan, ketakutan akan
harapan yang takut mengecewakan orang yang mempercayai kita.
Srono,
17 April 2025
Posting Komentar